Jumat, 09 Juni 2017
Teknologi informasi merupakan sebutan lain dari teknologi komputer, yang
dikhususkan untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat
baik untuk individu maupun untuk kelompok atau organisasi. Organisasi
yang begitu banyak jumlahnya di Indonesia dan berbagai bidang juga
banyak menerapkan teknologi informasi untuk mengefektifkan serta
mengefisiensikan kinerja organisasi. Salah satu organisasi yang banyak
memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi adalah organisasi
pendidikan.
Peranan
teknologi informasi di perpustakaan pada saat ini sangat dibutuhkan.
Kehadiran teknologi informasi menyebabkan pengelolaan informasi oleh
pekerja di bidang informasi akan menjadi lebih mudah dan cepat.
Perpustakaan merupakan salah satu institusi yang bergerak dalam bidang
pengelolaan informasi sangat memerlukan teknologi informasi. Dengan
adanya teknologi informasi dapat membantu pustakawan untuk mengerjakan
tugas-tugas kepustakawanan secara lebih professional, dan memberikan
dampak yang positif bagi perpustakaan yaitu dapat bermanfaat dan
mendukung tugas-tugas perpustakaan. Pada umumnya perpustakaan berbasis
teknologi informasi terdiri atas beberapa komponen yaitu :
- Perangkat keras : server, modem, scanner, harddisk dll.
- Perangkat lunak : database, indexing, internet, WB.
- Sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai keterampilan di bidang tehnologi informasi dan pengetahuan perpustakaan.
- Koleksi perpustakaan yang mengarah pada koleksi elektronik
Ledakan informasi (information explosion) dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kebutuhan akan layanan informasi yang merupakan hal yang harus ada bagi (sin que non)
manusia. Dengan adanya informasi maka ketidakjelasan yang dapat
teratasi. Dewasa ini, perkembangan informasi yang sangat cepat menuntut
pengelolaan yang lebih optimal. Berkenaan dengan hal tersebut, peranan
teknologi informasi (TI) di perpustakaan sangat dirasakan. Kehadiran TI
menyebabkan pengelolaan informasi (TI) oleh pekerja di bidang informasi
akan menjadi lebih mudah dan cepat. Pada dasarnya, teknologi informasi
merupakan aplikasi komputer dan teknologi lain untuk pengadaan,
penataan, simpan dan temu balik informasi, serta penyebaran informasi (American Library Association,
1983: 183) . Pengertian tersebut menekankan bahwa teknologi informasi
merupakan kombinasi komputasi dan teknologi telekomunikasi berbasis
mikro elektronik.
Teknologi
informasi dapat mempengaruhi kegiatan suatu instansi. Teknologi
Informasi dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan biasa dengan proses
penyelesaian yang lebih cepat dan tepat seperti kegiatan rutin
perpustakaan. Di samping itu, teknologi informasi dimanfaatkan untuk
mempermudah proses penyimpanan informasi dan mendorong terjadinya
perubahan style institusi. Pola hidup seperti ini diharapkan dapat
mendorong terjadinya masyarakat informasi (information society), yaitu masyarakat yang menganggap informasi merupakan kebutuhan utama.
Navigation